LAPORAN ALAT PERAGA
MATA PELAJARAN ILMU PENGETHUAN
ALAM
SMPN SATU ATAP 7 CIBEBER
TAHUN AJARAN 2017/2018
DISUSUN OLEH:
TOSIM AWALUDIN, S.Pd.,MM
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LEBAK
SMPN SATU ATAP 7 CIBEBER
Alamat: Kp.Tenjolaut Desa Kujangsari Kec. Cibeber
Kabupaten Lebak-Provinsi Banten
4239
LEMBAR
PENGESAHAN
Yang
bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SMPN 7 Satu Atap Cibeber,
mengesahkan Laporan Pembuatan Alat Peraga
Oleh Tosim
Awaludin, S.Pd.,MM
NIP:
197909122009021003
Dengan judul
“Alat Peraga Pemisahan(filtrasi)
Minyak goreng Bekas”
Cibeber, 22 November 2017
Mengesahkan, Guru mata
Pelaran IPA
Kepala Sekolah
Ade Gojali, S.Pd Tosim Awaludin, S.Pd.,MM
NIP: 197006102000121004 NIP:197909122009021003
KATA
PENGANTAR
.
Dengan memanjatkan fuji dan syukur ke hadirat Illahi
Robbi, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya,Alhamdulillah pembuatan alat peraga Pemisahan(filtrasi)
Minyak goreng Bekas sudah
selesai di buat
Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua rekan-
rekan guru SMPN 7 Satu Atap Cibeber dan
Peserta didik SMPN 7 Satu Atap yang telah membantu dan memberikan saran kepada
penulis untuk penyelesaian pembuatan alat peraga ini.
Semoga Allah Subhanahuwata’ala senantiasa membimbing kita ke jalan yang benar. Amiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR
JUDUL ……………………………………………………….. i
LEMBAR
PENGESAHAN ………………………………………………...ii
KATA
PENGANTAR ………………………………………………..iii
DAFTAR
ISI ………………………………………………………………...v
DAFTAR
GAMBAR ………………………………………………………..vi
BAB.
I PENDAHULUAN …………………………………………………1
A .Latar
Belakang Masalah …………………………………………1
B. Rumusan
Masalah …………………………………………………1
C. Tujuan …………………………………………………3
D. Manfaat …………………………………………………
BAB.
II. ISI PEMBAHASAN …………………………………………3
A.
Gamabar alat Peraga …………………………………………3
B.
Alat dan Bahan …………………………………………3
C.
Langkah Pembuatan …………………………3
D.
Cara Penggunaan …………………………………………4
BAB.
III.PENUTUP ………………………………………...5
A.
Kesimpulan ………………………………………………...5
B.
Saran ………………………………………...5
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
1. …………………………………………………….3
Gambar
2. …………………………………………………… .4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam proses Pembelajaran peserta didik terkadang didorong untuk menguasai materi pelajaran saja , tetapi
sebenarnya hal yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah kemampuan mereka
dalam mengaflikasikan materi pelajaran dalam kehidupanya sehari-hari. Untuk
mencapai hal tersebut tentunya tidak mudah, kita harus mampu membuat strategi dan
inovasi dalam pembelajaran, dengan stategi yang tepat dan inovasi yang terbarukan diharapkan peserta didik
termotivasi dalam menemukan hal-hal yang baru dan adanya pembentukan pola pikir
kearah kemajuan pendidikan.
Agar peserta didik mampu mengaflikasikan materi pelajaran dalam
kehidupanya sehari-hari dan sebagai modal ketika nanti terjun kemasyarakat.Dalam
pembelajaran kalau materi pelajarannya perlu
praktik, maka guru harus berusaha
melaksanakan praktik tersebut.
Praktik yang pernah dilakukan oleh
penulis adalah mempraktikan proses penyaringan minyak goreng bekas menjadi
minyak goreng yang bisa dimanfaatkan lagi atau digunakan lagi. Materi penyaringan
merupakan bagian dari materi pelajaran tentang pemisahan campuran di kelas VII
semester satu . Kegiatan praktik ini tentunya memerlukan alat praktiknya , nah
alat praktik inilah yang merupakan alat yang
dibuat oleh penulis dan disebut alat penyaringan
minyak goreng
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar
belakang di atas, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:Bagaimana cara
memisahkan minyak goreng yang sudah kotor
dengan menggunakan alat penyaringan?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari
pembuatan alat praktik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini adalah untuk memisahkan minyak goreng yang
sudah kotor dengan menggunakan alat
penyaringan
D. MANFAAT
Manfaat
dalam pembuatan alat praktik ini adalah
1)
Untuk Peserta Didik menambah pengetahuan dan kreatifitas dalam
pemisahan campuran
2)
Untuk Penulis Sebagai motivasi sehingga terus menemukan inovasi
baru
3)
Untuk umum sebagai referensi ketika mau mengembangkan konsep
yang sama
BAB II
ISI PEMBAHASAN
B. ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan,yaitu:
1.
Botol air minum mineral 1500ml
2.
Dua gelas air minum mineral
3.
Parutan atau blander
4.
Kapas
5.
Ijuk pohon nira
6.
Gunting
7.
Solder pembolong
8.
Tali rapia
Adapun bahan yang digunakan,yaitu:
1.
Buah kelapa yang masih kecil (Buruluk)
2.
Minyak jelantrah
C. LANGKAH PEMBUATAN
Langkah pembuatan alat penyaring adalah sebagai berikut:
1.
Siapkan botol air minum mineral 1500
ml potong bagian bawahnya dengan gunting
dan tutupnya jangan dibuka
2.
Lubangi tutup botol air minum mineral
1500 ml dengan solder sekitar 6-7 lobang
3.
Posisikan botol air minum mineral 1500
ml yang ada tutunya bagian bawah dan gantung bagian atasnya dengan menggunakan
tali rapia
4.
Masukan kapas yang tingginya 5 cm serapat mungkin kemudian
masukan ijuk yang tingginya 10 cm
D. CARA PENGGUNAAN
Cara penggunaan alat penyaring ini adalah sebagai berikut:
1. Parut buah kelapa yang masih kecil (di daerah Gunungbatu Kecamatan Cilograng
sering menyebutnya buruluk ) sampai halus
2. Masukan kedalam gelas
air minum mineral
3. Masukan minyak bekas
kedalam gelas no 2 selanjutnya di aduk sampai kalis
4. Setelah kalis masukan
kedalam alat penyaringan yang di gantung selanjutnya simpan gelas air minum
yang lain di bawahnya
5. Tunggu sampai minyak
yang disaring turun
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari kegiatan di atas ada hal yang berbeda dari penyaringan
biasanya , kalau kita mau menyaring air, air
yang disaring biasanya kotor tanpa diperlakukan apapun.Tetapi kalau
penyaringan minyak, minyak yang kotor di campurkan dulu dengan parutan buah
kelapa kecil dengan tujuan minyak yang
kotor dan mengandung bahan berbahaya bisa dinetralkan dulu oleh buah kelapa
yang mengandung anti oksidan.Dari pencampuran tersebut diharapkan minyak
menjadi normal lagi dan bisa di konsumsi
B. SARAN
Ini adalah awal dalam
pemanfatan sesuatu disekitar kita ,salah
satunya pemanfaatan buah kelapa kecil
yang sudah jatuh dan kadang dianggap tidak digunakan lagi untuk dimanfaatkan.Pada
akhirnya semoga para pelaku dalam dunia
pendidikan agar memanfaatkan segala sumber daya yang ada untuk membuat media
pembelajaran yang berguna membantu proses pembelajaran sehingga mendapatkan
hasil yang maksimum (dalam hal ini peserta didik dapat menerapkan materi yang
diberikan dalam kehidupan sehari-hari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar